Kamis, 15 Maret 2012

My Princess Dreaming(˘ʃƪ˘)ღ

               Ini adalah kisahku, kisah yang mungkin takkan seorang pun mempercayainya, namun ini benar benar adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Namaku Selena tepatnya, Selena Carter.
Aku lahir dari keluarga sederhana di sebuah kota kecil di Canada.Dan aku gadis 16 tahun yang mempunyai hidup yang tak sempurna, apalagi setelah ayah dan ibuku bercerai, Aku pun memutuskan untuk tinggal bersama Ayahku Collin di kota kecil itu. Setelah insiden perceraian itu, aku semakin tidak dekat dengan ibuku apalagi setelah ia kembali menikah dengan seorang pria yang ternyata seumuran dengan kakakku.Dari situ, hidupku benar benar hancur.Ayahku tidak bekerja dan pengangguran, itu semakin membuat keluargaku tak menentu.Kadangkala batinku selalu berteriak "Mengapa aku harus dilahirkan dalam keluarga ini? Mengapa aku tidak dilahirkan menjadi seorang Putri? Mengapa aku tidak menjadi Anak dari Ratu Elizabeth saja dan menjadi seorang Putri Raja?! Mengapa?!"
Sesekali jika memikirkan hal itu rasanya aku tak kuasa menahan air mata, namun di sisi lain kekurangan hidupku, aku masih mempunya seorang teman yang bisa ku sebut Sahabat, Yaitu Tommy. 
            Pagi ini jalanan di luar becek, mungkin karena semalaman hujan.Seperti biasanya, aku pergi ke sekolah dengan BUS sekolah.Kurang 15 menit dari pukul 08:00, BUS sekolah sudah menjemputku.
"Ayo Carter cepat, kita tidak hanya menjemputmu!" Teriak Jamie yaitu supir di sekolah kami. "Oke i'm ready..." Teriakku sambil berlari dan segera masuk ke dalam BUS.Seperti biasanya, tempat duduk bagian depan sudah ditempati oleh Samantha,Margaret,Emma dan Jessie.Mereka adalah anak anak Cheers dan popular di sekolah kami.Segeralah ku langkahkan kakiku menuju bangku paling belakang, bangku langgananku.Sekolahku berada di pusat kota, dan sekolah ini merupakan salah satu High School Favorit di Canada, dan aku bisa masuk sekolah ini karna aku cukup berprestasi jadi beasiswa lah yang membawa ku ke sekolah ini.
          Setelah 15 menit di perjalanan, akhirnya sampailah kami semua di sekolah.Saat hendak turun dari BUS, Tak sengaja ku jatuhkan buku bukukku pada seorang pria tampan dan ketua tim basket di sekolahku dan juga sangat populer yaitu Nick.Saat buku bukku terjatuh padanya ia hanya memandangku dan tak berkutip apapun lalu pergi.Aku senang karna ia bisa memandangi wajahku walaupun ku pikir pandangan itu bukan bermaksudkan kalau ia menyukaiku. "Maybe?Someday he will love me?" Lamunku yang tiba tiba saja terbangkunkan oleh Alice. "Selly apa kau gila?Ayo cepat kita turun".Ajak Alice dan kami pun segera turun dari BUS.
"Dan akhirnya sang Putri pun turun dari kereta kudanya.." Ujar Tom yang sedang sibuk memvideoku dengan handycam barunya.
"Ayolah Tom ini tidak lucu..." Balasku sambil tersenyum kecil dan menjauhakan kamera itu dari sekitar wajahku.
"Perjalanan yang penuh liku seorang petani biasa yang akhirnya menjadi Ratu Homecoming.." Ujarnya lagi dan masih mengarahkan handycam nya itu ke arah wajahku.
Aku tetap berjalan dan tak menghiraukan Tom yang masih saja mengarahkan camera nya padaku.Ku lihat dari kejauhan di dekat loker, terdapat Nick yang ternyata sedang berduaan dengan Samantha. Mungkin aku memang terbakar api cemburu, namun saat aku menjadi putri nanti Nick akan mencintaiku! Lagi lagi karnaaku berjalan sambil melamun, aku menabrak Nick. "Carter!Apakah kau mencoba mencari perhatianku?!" Sentak Nick.
"Jadi ini?Selena Carter yang akan menjadi saingaku di Homecoming nanti?Ayolah..apakah kalian bercanda?Gadis seperti ini tak mungkin bisa menjadi Ratu Homecoming" Ujar Sammy dengan sinis, sesekali ia menatapku dari bawah hingga atas.
Orang orang yang berada di sekitar kami hanya tertawa mendengar ucapan Sammy tadi, pipiku seketika memerah padam.Rasanya aku benar benar amat sangat malu. Tiba tiba saja Tom yang berada di belakangku langsung mem belaku, "Dengar Sammy, mungkin dia takkan pernah bisa sebanding denganmu.Namun bagiku ia adalah putri lebih dari sekedar putri biasa, ia adalah putri yang sangat luar biasa.Kita lihat saja nanti!".Tom segera menarik lenganku dan pergi dari tempat itu.Terdengar dari kejauhan suara khas Sammy yang menertawakanku,"Haha kau gila Tommy, dia takkan pernah bisa mengalahkanku!"
              Aku benar benar tidak percaya, Tommy yang juga merupakan pria popular di sekolah mau berteman denganku dan bahkan ia mau membelaku.
"Tom,apa kau tidak malu berteman denganku?" Tanyaku dengan malu.
"Untuk apa aku malu?Carter kau cantik,pintar dan aku menyukaimu.." Jawabnya dengan tawa. Tawa manis yang selalu ia berikan padaku setiap saat aku sedih.
"Tapi..kau ini kaya,popular,tampan,pintar dan juga.." Ucapku yang tiba tiba terpotong olehnya. 
"Dengar Selly, aku tak pernah melihat orang dari materi atau apapun. Yang kutahu kau ini baik dan menyenangkan menjadi temanmu.Dan sudah kubilang kalau aku menyukaimu Carter.." Lagi lagi ia tertawa kecil.
Aku benar benar merasa terhibur olehnya, ia adalah sahabat yang benar benar bisa mengertiku. Entah mengapa seketika air mataku menetes dan Tommy langsung memelukku penuh kasih sayang.
"Tommy, apakah kau tahu bagaimana rasanya dicampakkan oleh orang yang kau sukai?" Tanyaku.
"Hmm mungkin sangat menyakitkan, namun aku tak pernah merasakannya.Well siapa yang mencampakkanmu?"Jawab Tom sekaligus bertanya. Tanpa malu malu aku segera bercerita pada Tommy karna aku begitu percaya padanya, "Nick.Aku menyukainya sejak dulu, namun ia tak pernah menganggapku ada.Dia selalu mencampakkanku.Aku selalu berharap suatu hari aku bisa menjadi putri dan ia bisa menjadi pangeranku."
Tommy hanya terdiam membisu.Tak sepatah kata pun keluar dari mulitnya, tiba tiba saja entah mengapa ia menunduk dan saat ku tanya "Kenapa?", Ia hanya menggeleng dan tiba tiba saja pergi, "Maaf aku harus pergi, ku rasa kelasku sudah dimulai."
Aku pun hanya terdiam dan berpikir "Apakah perkataanku tadi salah?!"


(PART 1) next >>> (PART 2)

           












2 komentar: